Senin, 31 Januari 2011

cerita menyedihkan

 pada suatu hari ada seorang anak sekolah berangkat sekolah dengan menggunakan sepeda.sebelum dia berangkat sekolah,dia selalu membantu orang tuanya memasak dan membersihkan rumah.setelah pekerjaan di pagi harinya selesai,dia pun mempersiapkan dirinya untuk pergi berangkat ke sekolah.pada waktu kesekolah dia berangkat dengan menggunakan sepeda yang membeli dengan hasil kerjanya sendiri.dia hidup dengan keluarga yang penuh dengan kasih sayang.rumahnya pun hanya sederhana.

 ketika dia sedang menuju ke sekolahan tiba_tiba air hujan pun jatuh setetes demi setetes dan akhirnya hujan pun turun dengan lebat.namun dia tetap nekat pergi ke sekolah karena,dia tidak ingin terlambat.setelah sampai di sekolahan dia di hukum berjemur di lapangan sambil menghormat ke bendera merah putih.ketika dia di izinkan masuk kelas dia di jahili teman-temanya.dia pun tetap sabar dan dia tidak mudah menghindar,karena dia adalah seorang laki-laki.

 setelah sepulang sekolah dia pun pulang dengan tertib.dia menuju ke parkiran untuk mengambil sepedanya dan akhirnya dia pun pulang.sesampai di rumah dia tidak lupa menjalankan preintah umat islam yaitu bersembayang.ketika sore hari tiba dia membantu orang tuanya mencari rumput karena dia hanya tinggal bersama ibu dan neneknya.setelah dia mendapat rumput banyak dia pun beristirahat sejenak sambil menatap indahnya matahari,dia pun sambil berbicara dan merenung.
ketika dia beristirahat sambil menatap matahari terbenam dia mengucap"ya allah akankah hambamu ini bisa tetap bersabar dengan cobaan yang telah engkau beri kepadaku ini ya allah"allah aku tidak meminta apa-apa dari kamu."aku hanya minta satu hal jadikanlah keluarga saya menjadi keluarga yang baik"agar keluarga saya dapat masuk ke surga."ya allah aku akan ikhlas menerima cobaanmu yang begitu besar yang telah engkau berikan kepadaku.lalu dia pun pulang.

 setelah malam harinya dia belajar sambil mengobrol dengan keluarganya.betapa indahnya keluarga yang penuh kasih sayang dan saling bergotong royong.setelah dia selesai belajar dia berbicara dengan neneknya. "nek kenapa kita di takdirkan hidup sederhana seperti ini....??apakah semua ini sudah menjadi kehendak allah...???cucuku,kita harus bersyukur kepada allah,karena kita masih di beri umur panjang sampai saat ini..? ouw...?begitu nek...?iyaw nek???

 sebelum tidur neneknya berbicara dengan cucunya."cucuku jangan pernah engkau mengecewakan ibu kamu dan juga nenek...?ketika kamu sedang kecewa,sedang sedih,dan ketika kamu di beri cobaan yang begitu besar kamu harus bisa menerimanya dengan tulus dan iklas,dan kamu juga tidak boleh menangis...?dan yang lebih terpenting,kamu tidak boleh berputus asa"kamu mengerti cucuku.....????iyaw nek saya paham nek...? sekarang mereka pun tidur dengan nyenyak.
setelah keesok harinya dia pun terbangun dan langsung bersembahyang selesai bersembahyang dia pun membantu keluarganya membuat sarapan pagi.setelah semuanya selesai dia pun berangkat sekolah.sesampai di sekolah dia di panggil bapak gurunya.dia di suruh membayar uang spp karna sudah 3 bulan dia belum membayar spp,dan dia pun berkata"maaf pak..?saya belum punya uang untuk membayar spp..?dan akhirnya dia di keluarkan dari sekolah,karena tidak membayar uang spp.

 kemudian dia pulang kerumahnya.dia pun tidak berputus asa dan dia juga mengingat pesan dari keluarganya kalau dia tidak boleh menangis ketika ada masalah datang.setelah sampai di rumah dia memanggil-manggil nama neneknya..?neneknya pun tidak menjawab,akhirnya dia masuk ke kamar neneknya dia pun mencoba membangunkanya tetapi tidak bangun-bangun.dan dia pun berusaha menyusul ibunya ke ladang untuk menanyakan kalau nenek tidakmau bangun.

 tiba-tiba musibah pun datang dengan tiba-tiba.nenek yang selama ini telah dia rawat akhirnya allah pun telah berkehendak untuk memenggilnya dan allah pun menjemput nyawa nenek itu.dia pun berusaha sabar,tegar,dan ikhlas.tetapi dia tidak bisa sabar.dia pun menjatuhkan setetes air matanya dan jatuh ke tanah. dia tidak bisa berbuat apa-apa dia pun hanya bisa melihat neneknya terbaring di peti mati.dia terlihat pucat dan lemas.

 itulah akhir dari cerita tersebut dan dari cerita tersebut juga banyakbermacam-macam arti kehidupan yang begitu berat untuk bisa kita terima dengan keikhlasan hati jiwa dan raga.janganlah kita menyia-nyiakan kehidupan ini agar kita tidak kecewa di belakang nanti,dan jalanilah perintah allah,setelah itu kita harus bisa menjauhi laranganya.supaya kita di beri keselamatan dan kita bisa di beri umur yang panjang sampai kita di kembalikan oleh allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar